KOTA KACANGAN ANDONG – Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 2 Boyolali Program
Khusus meluncurkan program
Koperasi Sekolah di lingkungan komplek
pembelajaran SMP MUH PK Andong Kota Kacangan Andong, (Awal Tahun Ajaran Baru). Program ini sebagai
bentuk kaderisasi koperasi untuk generasi muda tingkat SMP di Boyolali.
Untuk itu, Ustadz
Ivan, sapaan akrab beliau,
pada kesempatan ini mengajak generasi muda khususnya siswa SMP di seluruh elemen
sekolah untuk menjadi anggota koperasi di sekolahnya.
"Jadi, anak-anak SMP
jangan tidak jadi anggota koperasi, karena itu adalah tangga pertama menuju
kesuksesan ekonomi," kata Ustadz
Ivan ditemui usai acara launching.
Ustadz Ivan meminta
agar siswa sekolah jangan hanya mengejar prestasi angka semata. Banyak hal atau
ilmu di luar sekolah yang bisa digali untuk meningkatkan kemampuan diri.
"Anak sekarang jangan hanya sekolah saja, ilmu di luar
sekolah juga harus didapat. Ada kepemimpinan, ada ilmu digital, ada juga ilmu
koperasi," ujar Ustadz Ivan.
"Kalau semua ilmu yang di luar sekolah didapati, anak itu
pasti akan lebih sukses, karena dia bisa jadi pemimpin, bisa jadi pebisnis yang
tangguh, dan lain-lain," sambungnya.
Ustadz Ivan menambahkan bahwa
bisnis yang bisa dilakukan kaum milenial saat ini adalah sistem bisnis yang
diterapkan oleh koperasi. Koperasi adalah kelompok bisnis bersama atau komunal
yang bisa memberikan kesejahteraan secara merata.
"Kalau koperasi, semua yang mendirikan yang menjadi anggota
bisa mendapatkan kesejahteraan yang merata. Tidak ada yang istimewa dari sebuah
institusi bisnis kecuali yang namanya koperasi," tutur Ustadz Ivan.
Sementara itu, Kepala Koperasi
(Ustadz Sulton) mengungkapkan, bawah
tujuan adanya program Koperasi Sekolah ini untuk lebih mempopulerkan koperasi di
lingkungan sekolah.
"Tujuan program Koperasi Sekolah ini agar tersosialisasinya
perkoperasian di sekolah-sekolah tersebut,"
ungkap Ustadz Sulton.
Sosialisasi ini mulai digelar pada awal tahun ajaran baru di sekolah bersama
anggota IPM dan siswa siswi SMP Muhammadiyah 2 Boyolali Program Khusus.
Untuk launching ini melibatkan sebanyak 100 peserta atau siswa dan 13 guru
dan kepala sekolah. Program Koperasi Sekolah menargetkan kesuksesan ekonomi, kejujuran dan teladan yang baik dalam
pelayanan..

Tidak ada komentar:
Posting Komentar